Jasa Pembayaran BTC / Bitcoin / ETH / TRC / Kripto / crypto mata uang digital lainnya

5
(1)
Jasa Pembayaran BTC / Bitcoin / ETH / TRC / Kripto / crypto mata uang digital lainnya

JASA PEMBAYARAN – Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum, adalah instrumen investasi yang kepopulerannya terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang terdesentralisasi dan diamankan menggunakan kriptografi. Tidak seperti mata uang fiat seperti rupiah atau dolar AS yang peredarannya diatur oleh Bank Sentral, aset crypto bisa dikirim dan digunakan tanpa butuh otoritas sentral mana pun. Maka dari itu, crypto memberikanmu kebebasan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima asetmu sendiri. Kata crypto sendiri berasal dari kata kriptografi, yaitu sebuah teknik menyembunyikan informasi dengan algoritma matematika. Dalam transaksi aset crypto, kriptografi menjamin keamanan transaksi serta identitas pengirim dan penerima aset. Tidak hanya itu, teknologi yang digunakan cryptocurrency juga memastikan transaksi tidak dapat diubah dan melindungi pengguna dari double speanding atau kemungkinan aset digunakan untuk lebih dari satu kali transaksi.

Penggunaan istilah token dan koin dalam dunia crypto sering disepelekan. Token kripto adalah bentuk mata uang kripto yang biasanya disamakan dengan koin kripto. Padahal, keduanya memiliki perbedaan meskipun token kripto juga bisa saja menjadi koin kripto.

Apa Itu Mata Uang Cripto?

Mata uang kripto adalah mata uang bersistem blockchain yang berbentuk aset digital. Mata uang ini dibuat untuk menjadi alat atau media tukar perdagangan seperti uang fiat dalam dunia nyata. Bukan sebuah negara atau lembaga khusus, mata uang kripto dikontrol oleh kriptografi yang mampu memverifikasi transfer aset, menghitung penciptaan unit, dan melakukan pengamanan transaksi super ketat.

Mata uang kripto berjalan dalam sebuah sistem yang sangat aman, yang disebut sebagai blockchain. Setiap mata uang yang berjalan di blockchain akan disebut sebagai koin kripto. Sementara itu, kripto yang berjalan di dalam sistem koin kripto disebut sebagai token kripto.

READ  Inovasi Terkini: Transfer Kripto sebagai Solusi Pembayaran Online yang Aman dan Efisien

Apa Itu Blockchain?

Crypto menggunakan teknologi yang disebut sebagai blockchainBlockchain sebenarnya adalah database yang tidak dapat diganti atau diubah. Kamu hanya dapat menambahkan data dalam database ini tetapi kamu tidak dapat menghapus atau mengubahnya di masa mendatang. Masing-masing tersebut dikelompokkan ke dalam struktur yang disebut “blok”, yang kemudian dihubungkan dengan blok sebelumnya. Blok-blok tersebut terhubung melalui sidik jari digital, yang disebut hash sehingga membuatnya sangat mudah untuk dideteksi jika seseorang mencoba untuk menipu, mengubah atau memodifikasi transaksi sebelumnya. Setiap blok terhubung seperti rantai, itulah mengapa sistem database ini disebut blockchainBlockchain memastikan tidak ada yang dapat memanipulasi riwayat transaksi masa lalu.

Apa Itu Token Cripto?

Pada dasarnya, token kripto juga menggunakan prinsip-prinsip blockchain. Namun, token adalah mata uang kripto yang berjalan di dalam sistem sebuah koin kripto, bukan di sistem blockchain secara langsung. Artinya, sebuah token kripto tidak memiliki blockchain sendiri dan hanya menumpang pada blockchain koin kripto tertentu.

Misalnya, telah dikenal secara luas koin kripto bernama Ethereum. Dalam kedudukannya, Ethereum adalah koin kripto yang memiliki sistem blockchain sendiri. Sementara itu, Ethereum adalah ruang bagi token seperti Aave atau Chainlink. Contoh lain, Bitcoin adalah koin yang berjalan di blockchain dan menjadi ruang bagi token bernama (sama) Bitcoin. 

Apa Perbedaan Koin Dan token Kripto?

Membedakan koin dan token kripto cukup sulit dilakukan apabila tidak mengetahui latar belakang suatu aset kripto. Setidaknya ada tiga perbedaan koin dan token kripto, yaitu:

  • Perbedaan Sistem Blockchain
  • Aturan Transfer
  • pilihan Investasi

1.Perbedaan Sistem Blockchain

Sebuah mata uang kripto akan disebut sebagai koin kripto apabila memiliki sistem blockchain sendiri. Sementara itu, mata uang kripto akan disebut sebagai token kripto apabila memanfaatkan blockchain mata uang kripto lain. Biasanya, token yang berkembang akan mulai menciptakan dan menggunakan blockchain-nya sendiri, selanjutnya lepas dari koin yang awalnya menaungi.

READ  Menggali Peluang Bisnis dengan Bitcoin di Indonesia

2.Aturan Tarnsfer

Sebuah koin tidak bisa melakukan transfer kepada koin lain karena menggunakan sistem blockchain yang berbeda. Sementara itu, token dapat melakukan transfer terhadap token lain selama itu masih ada dalam satu blockchain. Misalnya, kripto Aave dapat barter dengan kripto Chainlink karena masih ada dalam sistem blockchain-nya Ethereum.

3.Pilihan Investasi

Baik koin kripto atau pun token kripto sama-sama dapat dijadikan sebagai objek investasi. Meskipun begitu, reputasi koin akan menjadi pertimbangan utama bagi seorang investor untuk menentukan aset mana yang akan dipilih. Pasalnya, ketika harga sebuah token jatuh, maka harga koin yang digunakan sebagai blockchain-nya belum tentu terpengaruh. Namun, sebaliknya, apabila sebuah koin jatuh harganya maka berbagai token yang ada di dalamnya juga akan ikut jatuh. Investasi dalam bentuk kripto memang cukup berisiko bagi para pemula. Untuk investor berprofil risiko konservatif, akan lebih tepat jika memulai pengelolaan uang pada instrumen yang lebih aman.

Apa Itu Smart Contract?

Smart Contract adalah seperangkat kode yang digunakan sebagai bentuk pencatatan pada token kripto. Kode-kode dalam Smart Contract ini tersebar ke berbagai perangkat melalui komputasi blockchain yang digunakan. Artinya, tidak ada lembaga khusus yang memegang Smart Contract ini, karena pencatatannya dilakukan oleh jaringan komputasi.

Di lain sisi, ada pihak yang sengaja menyediakan peralatan untuk dapat mencatat kode-kode tersebut karena akan dibayar menggunakan token kripto yang sama. Usaha menyediakan komputer peralatan untuk pencatatan kode-kode Smart Contract itu yang kemudian disebut sebagai crypto mining atau penambangan kripto.

Bagaimana Cara Token Cripto Bekerja?

Pada dasarnya, token kripto bekerja dengan cara yang mirip vending machine alias tanpa penjual atau pihak ketiga. Penjual atau pihak ketiga dalam transaksi token digantikan oleh sistem pencatatan terdesentralisasi. Meskipun begitu, tetap ada pihak semacam sekuritas yang menjembatani penjualan dan pembelian token menggunakan uang fiat.

READ  Cara Bayar USDT dengan Aman dan Efisien

Sementara itu, di alam semesta blockchain, token sebagai bentuk mata uang kripto dapat dikirim ke pihak lain sebagai pembayaran. Ketika melakukan transaksi, baik pengiriman atau penerimaan, Smart Contract akan mencatat itu dan membuatnya tidak dapat direkayasa.

Demikianlah penjelasan mengenai cryptocurrency, Intinya, cryptocurrency adalah mata uang digital yang dapat kamu gunakan sebagai alat transaksi di dunia virtual. Meskipun tidak hadir dalam bentuk fisik, ia memiliki nilai yang cukup tinggi, sehingga sering diperjualbelikan oleh investor. Maka dari itu, ia bisa menjadi instrumen investasi yang tepat untukmu. nah, bagi anda yang ingn membeli cripto untuk investasi bisa melalui kami Jasa pembayaran.com. ada banyak layanan yang kami tawarkan selain Jasa Pembayaran BTC / Bitcoin / ETH / TRC / Kripto / crypto mata uang digital lainnya. untuk mengetahuinya dengan jelas, anda bisa langsung mengakses situs resmi Jasa Pembayaran.com, atau untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi kami DI SINI.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 1

Belum ada rating sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai artikel ini.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Baca Lainnya